Saturday 25 May 2013

Killas Sejarah Badminton

Menurut sejarahnya, bulu tangkis berasal dari India yang disebut "Poona". Lalu permainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shire. Oleh karena itu, permainan ini kemudian dinamakan "Badminton".
Perkembangan permainan bulu tangkis di dunia diketahui sejak abad ke-17. permainan ini sudah dimainkan di Eropa, India, dan Tiongkok. Perkembangan di Eropa yang paling menonjol adalah di Inggris, sehingga orang-orang Inggrislah yang menciptakan peraturan-peraturan dalam permainan dan membentuk Persatuan Bulu Tangkis Tingkat Nasional.
Dari perkembangan di Inggris ini kemudian dicetuskan untuk membentuk Persatuan Badan Internasional Bulu Tangkis, yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulu tangkis di dunia. Pada 5 Juli 1934 baru terbentuk IBF yaitu: "International Badminton Federation". Badan bulu tangkis Internasional ini menyelenggarakan kejuaraan beregu putra antarnegara yang pertama pada1948-1949 yang disebut kejuaraan "Thomas Cup". Untuk kejuaraan beregu putri disebut "Uber Cup" pada 1956-1957. Selain itu, pada 1989 diadakan kejuaraan bulu tangkis beregu campuran antarnegara dinamakan "Sudirman Cup".
Di Indonesia di bentuk induk organisasi tingkat nassional yaitu: "Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia" (PBSI) pada 5 Mei 1951. kemudian pada 1953 Indonesia menjadi anggota IBF. dengan demikian Indonesia berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan Internasional.

Kilas Sejarah Basket

Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada 1891 atas anjuran Dr. luther halsey gulick. Dr. luther menganjurkan kepada Dr naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan didalam gedung, mudah dimainkan, mudah di pelajari dan menarik.
Pada mulanya Dr. naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya oleh karena itu permainan baru itu dinamakan "Basket Ball". Ternyata permainan baru ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang keseluruh dunia. pada 1924 permainan bola basket didemonstrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada 21 juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, diretur sekolah olahraga di Jeneva, diadakan konfrensi bola basket. dalam konfrensi ini terbentuklah federasi bola basket internasional yang diberi nama Federation International de Basket ball Amateur (FIBA).
Pada 1936 untuk kali ini nama permainan bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti 21 negara. pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara pertandingan. pada 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia atau PERBASI. Pada 1953 PERBASI di terima menjadi anggota FIBA, dan pada 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.

Kilas Sejarah Bola Voli

Permaina bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. dia adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi "Young Man Christian Association" (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika serikat. mula-mula permainan bola voli diberi nama "mintonette", karena permainannya hampir serupa dengan permainan badminton. jumlah permain tidak terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh disamping bersenam umum.
Kemudian permainan ini diubah menjadi volleyball yang artinya lebih kurang memvoli bola berganti-ganti. pada 1892 YCMA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di negara amerika serikat. pertandingan bola voli yang pertama pada 1947 di Polandia. pada 1948 IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan dengan beranggotakan 15 negara dan berpusat di Paris.
Dalam perang dunia II permaina ini tersebar diseluruh dunia terutama di eropa dan asia. setelah perang dunia II prestasi dan popularitas permainan bola voli di Amerika serikat menurun, sedangkan di Negara lain, terutama Eropa Timur dan Asia, berkembang sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak 1928, yaitu zaman penjajahan Belanda.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar diseluruh Indonesia. dengan dasar itulah, maka pada 22 januari 1945 PBVSI didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. setelah 1962 perkembangan bola voli seperti jamur di musim hujan.

Kilas Sejarah Sepakbola

Kalau kita simak permainan sepak bola, belum jelas dari mana dan siapa pencipta permainan olahraga tersebut. sampai sekarang belum ada literatur yang dapat membuktikan secara otentik. para ahli sejarahpun sampai abad sekarang ini belum ada yang menunjukan dari mana asal mula dan pencipta permainan sepak bola.
Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah "tanchu". di Italia pada zaman romawi dikenal sebagai "haspartun", di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan "choule". di Yunani Kuno dikenal dengan istilah "ephysiros" dan di Jepang dikenal dengan "Kemari".
Pada 26 oktober 1863 didirikan suatu badan yang disebut "English Football Assosiation". Kemudian pada 8 desember 1863 lahirlah peraturan peramaina sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam pengembangannya mengalami perubahan. 
Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama " Federation International de Football Asosiation" (FIFA). atas insiatif julies rimet, pada 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak boal pertama di Montevideo, Uruguay. oleh karena jasanya, maka mulai tahun 1946 piala dunia tersebut dinamakan "JULES RIMET CUP". Kejuaraan tersebut diadakan 4 tahun sekali dan mulai tahun 1970 piala tersebut menjadi milik Brazil, sebab negara ini telah berhasil memenangkan piala tersebut sebanyak tiga kali.
Di Indonesia sendiri, pada 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI kali pertama di ketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. untuk menghargai jasa-jasa Ir Soeratin dalam upaya membina dan mempertahankan  berdirinya PSSI, maka mulai 1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama "PIALA SOERATIN (SOERATIN CUP)"

Sang Pemimpi

sang pemimpi adalah sebuah lantunan kisah kehidupan yang memesona dan akan membuat anda percaya pada tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. lebih dari itu, akan ebuat anda percaya kepada Tuhan.

andrea hirata

Friday 24 May 2013

Sembilan Puluh Persen Nelayan Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Sedikitnya 14,58 juta atau sekitar 90 dari 16,2 juta nelayan di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, demikian kata Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Yussuf Solichien Martadiningrat, Sabtu (25/10).
 kondisi itu berlangsung karena belum profrsionalnya mengelolah potensi kelautan dan belum berubahnya pola pikir nelayan yang enggan merencanakan masa depannya.
Sebagai negara maritim, potensi kelautan indonesia sangat besar. potensi tersebut tidak dikelola oleh manajemen yang profesional.
Yussuf mencontohkan belum maksimalnya fungsi koperasi nelayan di beberapa sentra perikanan indonesia sehingga nelayan sulit mengembangkan usaha dalam menangkap ikan.
kondisi tersebut menyebabkan kerja nelayan menjadi tidak terorganisasi sehingga mendorong spekulan berbuat semaunya dengan menentukan nilai ikan.
apabila tangkapannya sedikit, nelayan merugi. tangkapan banyak pun tetap tak bisa untung karena harga ditentukan spekulan. hal ini diungkapkan mantan Kepala Dinas Potensi Maritim (kadispotmar) Angkatan Laut (AL).
kondisi itu diperparah oleh sikap nelayan yang "permisif" atau tidak perduli dengan masa depannya sehingga tidak bisa merencakan masa depan.
"Ketika banyak ikan, nelayan 'hura-hura' dan menghabiskan semua uangnya. ketika ikan sedikit, utang mengelilingi pinggang,"kata mantan asisten rencana dan anggaran kepala staf AL (KSAL).

sumber : http://www.tvone.co.id/index.php/cp/newsdetail/3980

Tuesday 21 May 2013

todays physical education programs utilize atheletics and sports principally as modalities,not only to develop the body,but also to teach social behavior,to inculcate cultural and aesthetic appreciations,and to improve mental-emotional healt.

program pendidikan jasmani todays memanfaatkan Atheletics dan olahraga terutama sebagai modalitas, tidak hanya untuk mengembangkan tubuh, tetapi juga untuk mengajarkan perilaku sosial, untuk menanamkan apresiasi budaya dan estetika, serta meningkatkan menyehatkan mental emosional.